Polda Banten Gelar Sidang Kelulusan Seleksi SIP Tahun 2022 

SERANG, BANTEN, - Polda Banten menggelar sidang kelulusan tingkat Panitia Daerah (Panda) dalam rangka seleksi pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan ke 51 Tahun 2022 yang diselenggarakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Jumat (25/02/2022). 

Kegiatan dipimpin langsung oleh Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Dwita Kumu Wardana yang didampingi oleh Kabid Propam Polda Banten Kombes Pol Yudo Hermanto, Auditor Madya Tingkat III Itwasda Polda Banten Kombes Pol Andri Syahril dan Kabagdalpres Ro SDM Polda Banten AKBP Baktiar Joko. 

Baca juga: Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

"Hari ini, Polda Banten melaksanakan sidang kelulusan tingkat Panda seleksi pendidikan SIP angkatan ke 51 Tahun 2022, " ujar Dwita Kumu. 

Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Dwita Kumu menjelaskan dalam kegiatan sidang kelulusan tingkat Panda seleksi pendidikan SIP diikuti oleh 121 peserta diantaranya 114 pria dan 7 wanita. 

Baca juga: Polres Lamandau Kembali Gagalkan Peredaran 2 Kilogram Sabu

"Dari 121 peserta, sebanyak 49 peserta diantaranya 44 pria dan 5 wanita yang lulus terpilih untuk mengikuti tes selanjutnya ditingkat pusat, " jelas Dwita Kumu. 

Baca juga: Biro SDM Polda Banten Laksanakan Maping Psikologi Siswa Bintara Polri Hibah  Polda  Papua dan Papua Barat

Diakhir, Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Dwita Kumu mengimbau kepada peserta yang lulus terpilih dan bisa melanjutkan seleksi ditingkat pusat agar mempersiapkan diri dengan terus berlatih baik akademi maupun jasmani. 

"Saya ucapkan selamat kepada peserta yang lulus terpilih, ini merupakan kesempatan awal yang berharga untuk dapat menjadi seorang Perwira Pertama di Kepolisian, tetap semangat, jaga sportifitas dan soliditas, " tutupnya. 

Baca juga: Targetkan 1.500 Dosis, Kapolda Kalteng Tinjau Vaksinasi Massal Di Puskesmas Jabiren, Pulpis

Perlu diketahui, sepenjangan tahapan seleksi pendidikan SIP Tahun 2022 di Polda Banten menggunakan prinsif Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH) sehingga tidak adanya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh peserta maupun panitia.**